Sejak dulu, awal mula kehidupan menyisakan misteri terbesar yang belum terpecahkan. Telah banyak kisah yang berkembang di berbagai budaya, baik itu dianggap dongeng atau telah dipercayai sebagai fakta. Umat manusia sebagai makhluk yang memiliki intelejensi, mungkin satu-satunya spesies yang mempertanyakan asal usul keberadaannya. Jika dilihat dari sudut pandang sains, kehidupan di Bumi bermula sekitar 3 milyar tahun lalu, berawal dari makhluk bersel satu lalu berevolusi menjadi berbagai organisme kompleks seperti hewan dan tumbuhan. Tapi tetap menyisakan pertanyaan, darimana dan bagaimana kehidupan itu terjadi. Perdebatan ini pun menghasilkan teori-teori yang menarik untuk disimak.
1 | Ventilasi Hidrothermal
Teori ventilasi hidrothermal pertamakali dikemukakan oleh Günter Wächtershäuser bahwa kehidupan mungkin dimulai di lubang hidrotermal bawah laut yang memuntahkan molekul yang kaya akan sulfur. Ventilasi hidrotermal merupakan semburan panas dari celah bebatuan di dekat tempat-tempat yang memiliki aktivitas vulkanik. Diantara sudut berbatu mereka kemudian bisa memusatkan molekul-molekul ini bersama-sama dan menyediakan katalis mineral untuk bereaksi dan menciptakan molekul-molekul sederhana.
Kelemahan utama hipotesis ini adalah kurangnya stabilitas molekul organik pada suhu tinggi, namun beberapa di antaranya berpendapat bahwa kehidupan berasal dari zona suhu tertinggi. Ada banyak spesies extremophiles dan organisme lainnya yang saat ini tinggal di sekitar lubang hidrothermal dalam laut, menunjukkan bahwa ini memang skenario yang mungkin terjadi.
Baca selengkapnya »
Kelemahan utama hipotesis ini adalah kurangnya stabilitas molekul organik pada suhu tinggi, namun beberapa di antaranya berpendapat bahwa kehidupan berasal dari zona suhu tertinggi. Ada banyak spesies extremophiles dan organisme lainnya yang saat ini tinggal di sekitar lubang hidrothermal dalam laut, menunjukkan bahwa ini memang skenario yang mungkin terjadi.
0 comments
Post a Comment