Kisah Misteri Vampir Asli di Dunia

Sebelum Vampir mengisi halaman cerita dan film horor, mereka dikatakan telah mengganggu desa-desa pedesaan di Eropa, terutama di Eropa timur, termasuk Hungaria, Rumania, dan, tentu saja, Transylvania. Semua orang menganggap vampir sebagai seorang yang tinggi, elegan, biasanya mengenakan setelan hitam dengan jubah hitam panjang yang mengalir. Namun, rumor dan laporan saksi mata asli vampir sangat berbeda. Jauh dari kesan elegan, kebanyakan vampir diduga memiliki napas busuk, gigi taringnya yang menyeramkan, kuku yang panjang dan bengkok, dan wajah yang pucat pasi.

Pada 1725 di desa Kisolava, Serbia seorang petani bernama Peter Plogojowitz yang telah meninggal, tapi dia tidak benar-benar mati. Tiga hari setelah kematiannya, Peter kembali dari kuburan dan muncul di hadapan anaknya. Lalu ia meminta makanan karena tidak makan akibat meninggal. Anaknya memberinya makan, tapi malam berikutnya ketika Peter kembali meminta lebih, anak laki-laki itu menolaknya, lalu Peter meninggalkan anak laki-lakinya, tapi tidak setelah memberinya tatapan tajam. Keesokan paginya anak itu ditemukan tewas, dan setelah beberapa hari, sembilan orang lagi dari desa tersebut ditemukan tewas.

Sebelum kematian mereka, para korban dari penduduk desa ini mengeluhkan kelelahan diduga akibat kehilangan banyak darah. Jika itu tidak cukup itu saja, mereka semua juga mengaku telah bermimpi dikunjungi oleh Peter. Khawatir korban akan bertambah banyak akibat peristiwa ini, pastor paroki tersebut menulis surat kepada pejabat setempat untuk menyampaikan kabar tersebut kepada seorang komandan pasukan kekaisaran di dekatnya. Dia, dua petugas dan seorang algojo datang tak lama setelah menerima pesan tersebut, mereka segera mengumpulkan mayat semua orang yang telah meninggal. Apa yang mereka temukan di dalam kuburan Peter mengejutkan semua orang, karena mayat Peter tidak membusuk, rambutnya masih tumbuh, kulit dan kuku masih baru, dan mulutnya berlumuran darah..

Setelah penemuan itu, semua warga marah dan menusukkan sebuah pasak ke dada Peter tepat mengenai jangtungnya, lantas darah tercurah kemana-mana. Setelah itu mereka membakar tubuhnya menjadi abu di atas api unggun, mereka kemudian juga membakar mayat korban Peter. Mayat ini dikubur kembali dengan tindakan pencegahan normal, seperti pemberian bawang putih dan ditempatkan dengan masing-masing mayat di kuburan.

Alasan mengapa kasus ini begitu nyata adalah karena kelengkapan akun resmi dan fakta bahwa laporan tersebut begitu banyak dilaporkan di seluruh Eropa. Vampir adalah hal yang serius dan menakutkan saat itu.

Baca Juga 5 Makhluk Aneh yang Pernah Hidup di Bumi