Mengungkap Aliran Kepercayaan Voodoo dan Faktanya

Mengungkap Aliran Kepercayaan Voodoo dan Faktanya - Ilmu hitam memang tidak asing lagi bagi dunia, terutama Voodoo. Pasti anda berpikir bahwa Voodoo adalah ilmu hitam sejenis santet kan? Anda salah besar jika berpikir voodoo hanya sebatas itu. Ingin tau lebih jelasnya mengenai Voodoo, berikut kita akan Mengungkap Aliran Kepercayaan Voodoo dan Faktanya.

Apa itu Voodoo?

Voodoo adalah aliran kepercayaan yang ada di Afrika. Voodoo berasal dari kata Vodou yang berarti roh. Diperkirakan aliran kerpercayaan Voodoo telah ada sejak 10.000 tahun yang lalu. Para penganut Voodoo (Vodouists) melakukan peribadatan kepada roh-roh yang artinya, mereka lebih mengarah ke Dinamisme dan Animisme.

Dinamisme adalah kepercayaan terhadap benda-benda tertentu memiliki kekuatan ghaib yang akan menimbulkan pengaruh buruk dan baik bagi manusia. Sedangkan Animisme adalah kepercayaan terhadap roh nenek moyang yang ada pada obejek-objek tertentu, seperti gunung, laut, sungai, hutan, dan lain-lain.

Sejarah Aliran Kepercayaan Voodoo

Adja-Tado adalah nama yang diberikan sebagai penghormatan untuk pendiri Abomey. Mitos-mitos kuno mengatakan bahwa putri dari Raja Adja-Tado, ketika berjalan melalui hutan, dia didekati oleh seekor macan tutul supranatural hingga dia melahirkan seorang putra yang bernama Agasu. Keturunan-keturunan Agasu membuat kerajaan baru di daerah selatan dengan menggabungkan beberapa kerajaan yang dinamakan kerajaan Dahomey dengan Abomey sebagai ibukotanya.

Dahomey diperintah dengan total sebelas Raja. Raja terakhir adalah Raja Wegbaja yang memerintah selama hampir dua abad. Akhirnya kerajaan yang makmur itu jatuh oleh kekuasaan Eropa. Runtuhnya Dahomey, membuat budaya, bahasa, dan agama ditindas pada zaman itu. Para pendeta dibunuh dan dipenjara, Kuil-kuil pun dihancurkan. peristiwa ini membuat beberapa penduduk yang masih hidup membentuk Orde Vodou dan menciptakan masyarakat bawah tanah untuk melanjutkan pemujaan kepada dewa-dewi mereka.

Di era masa penjajahan Eropa terhadap Afrika, budak-budak Afrika yang berasal dari berbagai kelompok etnis atau suku yang didatangkan ke Haiti harus menerima kenyataan, bahwa mereka harus mengembangkan Voodoo. Lebih dari 30 suku di Afrika bergabung menjadi satu dalam mengembangkan Voodoo, salah satunya adalah suku Mina. Mereka tidak hanya membuat ritual untuk para dewa-dewi, tetapi mereka juga membuat ritual yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya.

Persamaan ilmu Voodoo dan Santet

Santet adalah ilmu yang berasal dari Indonesia dengan metode yang hampir sama dengan Voodoo. Santet mulai berkembang pertama kali di Jawa. Masyarakat Jawa biasanya menggunakan ilmu Santet untuk balas dendam kepada seseorang, karena ilmu ini dianggap sebagai cara terkejam yang dilakukan seorang manusia kepada manusia lain. Biasanya, para dukun Santet memerlukan suatu informasi lengkap mengenai targetnya. Yaitu berupa nama, tanggal lahir, foto, atau sehelai rambut target untuk mempermudah proses Santet.

Ada beberapa fakta dari ilmu Santet, yaitu penyiksaan dilakukan secara ghaib atau tidak tampak, sang korban dibuat bingung atau linglung, membuat sakit korban tanpa menimbulkan efek yang mematikan,membuat korban sakit hingga dalam jangka waktu yang lama sampai membuat korban jatuh miskin karena tidak dapat bekerja, dan yang terakhir membuat korban sakit parah hingga menemui ajalnya.

Ilmu Voodoo juga memiliki tujuan yang sama dengan Santet, yaitu menyakiti orang secara ghaib. Sama halnya dengan Santet, Voodoo menggunakan boneka sebagai perantaranya. Voodoo dan Santet juga menusukkan jarum atau silet ke boneka tersebut agar korban merasa kesakitan.

Beberapa fakta mengenai aliran kepercayaan Voodoo

Terdiri dari tiga aliran

yang pertama Voodoo di Afrika Barat, masih dilakukan oleh 30 juta orang, terutama di negara seperti Ghana dan Benin. Ritual-ritual mereka masih murni dan tidak pernah dipengaruhi oleh pengaruh luar. Yang kedua adalah Voodoo Louisiana di benua Amerika. berbeda dengan yang pertama, Voodoo ini sudah banyak dipengaruhi oleh benua Eropa yaitu Spanyol dan Perancis. Dan yang terakhir adalah Voodoo Haiti yang telah dipengaruhi oleh Perancis.

Terdapat praktek penyembuhan

Jika anda beranggapan bahwa praktek Voodoo hanya untuk menyakiti orang, ternyata anda salah besar. Praktek Voodoo tidak hanya untuk menyakiti orang saja, tetapi ada juga ritual yang berguna untuk menyembuhkan orang secara spiritual maupun fisik.

Pengorbanan Hewan

Para penganut Voodoo mengorbankan hewan dan menawarkannya kepada para roh-roh (biasa disebut dengan The Loa), Para Vodouists percaya bahwa mereka menggabungkan kekuatan dari hewan tersebut dengan kekuatan para roh.

Marry Laveau

Di artikel saya sebelumnya mengenai 13 penyihir paling terkenal dan terkuat di dunia, sudah saya jelaskan mengenai Marry Laveau. Marry adalah anak haram dari pemilik perkebunan Creole dengan wanita setengah hitam setengah indian. Pernikahan pertama Marry kandas setelah suaminya hilang secara misterius. Marry pun menikah lagi dan dianugerahi 15 anak. Marry dikenal sebagai Ratu Voodoo, karena dia sangat besar pengaruhnya terhadap aliran kepercayaan Voodoo.

Peran ular dalam ritual Voodoo

Para Vodouists biasanya melibatkan ular dalam ritual Voodoo. Kenapa mereka menggunakan ular? Karena dewa yang mereka percaya, bernama Damballa wujudnya menyerupai ular. Menurut mitologi Voodoo, Damballa adalah pencipta dunia, air tercipta dari kulitnya yang megelupas dan bintang-bintang dilangit terbuat dari sisik nya.

Manusia dijadikan Zombie

Di dalam praktek Voodoo, ternyata ada juga yang menjadikan manusia menjadi zombie. Perlu anda ketahui, zombie tersebut berasal dari manusia yang sudah meninggal, kemudian dihidupkan kembali oleh praktisi Voodoo untuk dijadikan budak. Ada juga beberapa ritual Voodoo yang menggunakan manusia hidup. Ternyata para praktisi tersebut menggunakan bubuk misterius untuk melakukannya, yaitu dengan tengkorak bayi yang telah dihancurkan, kadal biru, kodok, itching pea (jenis anggur), dan racun ikan buntal.

Sekian artikel yang dapat saya sampaikan tentang Mengungkap Aliran Kepercayaan Voodoo dan Faktanya. Jika ada kesalahan kata atau penjelasan yang kurang sesuai dengan aslinya saya mohon maaf.

Baca juga : 20 Manusia Terunik dan Teraneh di Dunia