Map ini dibuat berasal dari tahun 1559 dan telah menggambarkan peta seluruh dunia dalam suatu jenis proyeksi yang fantastis. Suatu peta yang mengandung lebih banyak seni daripada sains dengan gaya khas dari chartwork Arab pada masa itu. Lebih luar biasanya lagi, peta ini menunjukkan jembatan darat antara Siberia dan Alaska. Ada juga beberapa pulau dalam peta yang saat ini sudah tidak ada, tetapi pulau-pulau ini memang ada sepuluh ribu tahun yang lalu. Pada masa itu merupakan akhir Zaman Es sehingga permukaan laut tepat 200 sampai 300 kaki lebih rendah daripada yang sekarang.
Peta Hadji Ahmed digambar oleh seorang ahli geografi Arab dari Damaskus, yang masih belum diketahui secara pasti sejarahnya. Jika dilihat secara cermat akan terlihat bahwa Hadji Ahmed memperbaiki Mediterania menurut Ptolemeus, dan dengan demikian menyimpangkannya, dan juga menggambarkan Afrika menurut informasi yang ia dapatkan dari Portugis, dan mendistorsi Afrika juga dengan cara yang benar-benar khas pada masa itu.
Namun ketika kita melihat Amerika Utara dan Amerika Selatan, kita akan melihat bentuk yang hampir modern yang dapat dibandingkan dengan peta Amerika Selatan karya Mercator yang diambil 10 tahun kemudian dari informasi penjelajah kontemporer. Untungnya, Hadji Ahmed tampaknya tidak memiliki akses ke peta dan peta kontemporer Amerika dan begitu terjebak dengan hanya menyalin beberapa peta mappamundi yang misterius di dalam hal kepemilikannya.
Peta dari Hadji Ahmed ini lebih akurat daripada informasi terbaik yang tersedia pada tahun 1559 dan peta ini terlihat sangat modern. Ini menunjukkan Baja, California, yang belum dipetakan saat itu. Ini menunjukkan Pesisir Barat Laut Amerika Utara, termasuk Alaska, yang belum ditemukan pada waktu itu. Ini menunjukkan Kepulauan Hawaii di Pasifik, yang tidak ditemukan sampai dua ratus tahun kemudian. Ini menunjukkan percikan pulau di Pasifik, semacam rendisi samar dan sugestif dari Kepulauan Polinesia, tetapi mereka belum ditemukan. Ini menunjukkan Antartika dengan jelas, dan bahkan saran dari Palmer Peninsula, dan yang belum ditemukan juga.
Jauh ke Timur, peta dibuat dalam proyeksi “splitapple” yang aneh, terdistorsi tetapi cukup akurat. Tetapi hal yang aneh dan mengerikan adalah wilayah Alaska dan Asia. Kurva Kepulauan Aleutian digambarkan secara akurat, tetapi tidak ada Selat Bering dan seluruh wilayahnya adalah daratan. Bagian peta ini menggambarkan bagaimana dunia di wilayah itu sebenarnya pada saat 10.000 tahun yang lalu. The "Bering Land Bridge" antara Asia dan Amerika Utara, ditampilkan dengan benar.
Fakta ini hampir menentang keyakinan. Atau, apakah itu hanya kebetulan? Mungkin sang pembuat peta tidak tahu bagaimana Asia dan Amerika Utara benar-benar terpisah, sehingga memutuskan untuk menggabungkan kedua wilayah tersebut. Hapgood dan Bradley percaya bahwa semua portolans mencerminkan kekhasannya, keakuratan terlihat di sana tetapi permukaan laut tampak terlalu rendah.
Permasalahan permukaan laut ini umum terjadi di semua portolans dan mappamundi yang ada dari mana portolans tampaknya telah dikutip. Mungkin bumi secara akurat dipetakan sepuluh ribu tahun yang lalu, dan bahwa beberapa salinan masih utuh sampai periode abad pertengahan.
Baca juga Misteri Peta Piri Reis dan Gambar Hewan Aneh
0 comments
Post a Comment