Candi pawon merupakan candi peninggalan Budha yang terletak di dusun Brojonalan, kelurahan Wanurejo, kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Candi ini berukuran kecil, hanya seukuran rumah tipe 36 dan jarang dikunjungi para wisatawan. Padahal candi ini menyimpan keindahan yang tak kalah dengan candi-candi Budha lainnya. Disetiap sisinya dihiasi relief dan motif indah khas peradaban Buddha jaman dulu. Seperti candi lainnya, candi Pawon ini memiliki sejarah dan misteri yang patut dipelajari lebih jauh. Berikut beberapa misteri yang melingkupi candi pawon.
1 | Penamaan Pawon
Salah satu hal sepele yang belum tahu asal usulnya, nama candi ini masih banyak menimbulkan spekulasi yang tidak pasti. Menurut ahli epigrafi J.G. de Casparis, Pawon berasal dari kata awu yang dalam bahasa jawa berarti abu namun berawalan "pa" dan berakhiran "an" yang berarti perabuan atau tempat penyimpanan abu. Pawon dalam bahasa Jawa sendiri berarti dapur, sehingga candi ini dianggap dapur tempat memasak. Namun banyak para ahli mengatakan tempat ini merupakan tempat penyimpanan abu seorang yang telah meninggal.
2 | Pembangunan Candi Pawon
Karena sedikitnya text kuno dan prasasti yang membahas candi Pawon, belum bisa dipastikan bagaimana dan apa maksud dari pembangunan candi ini. Candi pawon ditemukan tahun 1900-an dalam kondisi terbengkalai dan tertimbun semak-semak. Candi yang dipugar tahun 1903 hingga 1908 ini, diperkirakan telah ada sejak abad ke 8 - 9 Masehi. Memiliki arsitek yang beda dari Candi Buddha pada umumnya, karena bentuk candi ini lebih ramping seperti candi Hindu. Sehingga dianggap mengkombinasikan antar 2 gaya bangunan Hindu dan Budha.
Baca selengkapnya »
0 comments
Post a Comment